Masih seperti musim lalu lagi-lagi Juve gagal meraih scudetto. Peringkat 7, gagal lolos ke eropa sungguh suatu prestasi yang sangat mengecewakan untuk tim sekelas Juve. Persiapan untuk musim depan mulai dilakukan. Antonio Conte didatangkan untuk menggantikan Luigi Del Neri. Sejauh ini dua pemain telah didatangkan yakni Andrea Pirlo dan Reto Ziegler. Beberapa pemain juga masih menjadi incaran seperti Gokhan Inler, Stephan Lichtsteiner, sampai yang teranyar Sergio Aguerro. Harapan saya dan Juventini lainnya semoga Juventus bisa lebih berprestasi musim depan, minimal finish di posisi 3 besar syarat kuota Italia ke Liga Champion.
Lini per lini...
- Kiper; dengan Buffon di bawah mistar dapat memberi rasa aman. Masih ada Storari dan Manninger sebagai pelapis. Sektor ini menjadi salah satu kekuatan musim depan.
- Belakang; ini yang paling menyedihkan. Juve terkenal mempunyai lini belakang yang tangguh di Eropa namun beberapa tahun terakhir anggapan tersebut mulai diragukan. Sektor ini yang harus dibenahi. Leo Bonucci dan Gio Chiellini harus makin padu. Full back juga harus mendukung serangan dan sigap ketika diserang. Barcelona dan MU dapat menjadi contoh. Kuartet Evra, Vidic, Rio, Fabio (MU) dan Abidal, Pique, Puyol, Alves (Barca) sangat tangguh mengawal lini belakang dan membantu serangan.
- Tengah; hadirnya Pirlo bisa menjadi kekuatan baru. Ditambah Milos Krasic dan Marchisio lini tengah sangat diharapkan mampu bersaing dengan tim-tim macam Internazionale dan AC Milan. Rencana untuk menarik kembali the atomic ant Giovinco dari Parma juga patut direalisasikan untuk memperkuat lini tengah Juve. Aquilani kemungkinan besar akan balik ke Liverpool namun Felipe Melo dan Sissiko masih layak diharapkan.
- Depan; cukup menjanjikan dengan kehadiran Alessandro Matri. Iaquinta, Quagliarella, plus Alex Del Piero merupakan penyerang-penyerang potensial yang sangat mumpuni. Kualitas mereka tak perlu diragukan lagi.
Keaktifan di bursa transfer sangat menentukan. Pemain pelapis yang kualitasnya setara dengan pemain itu wajib didatangkan. Faktor ini menjadi penting karena musim lalu cedera pemain inti dipandang sebagai penyebab buruknya prestasi. Selain itu mental, motivasi, konsisten, dan faktor lucky tentunya. Yang aneh adalah jika menghadapi tim papan bawah Juve tampil angin-anginan namun ketika melawan tim papan atas macam duo Roma dan duo Milan, Juve tampil menggebu-gebu.. Musim depan tim ini harus lebih konsisten.
Untuk pemain incaran sebaiknya mendatangkan pemain-pemain dari eropa saja tidak perlu dari Amerika Latin. Juan Esnaider, Diego Ribas, Athirson menjadi contoh bahwa karakter mereka tidak cocok dengan Juventus. Boniek, Boksic, Platini, Zidane, Laudrup, Jugovic, Nedved, dll menunjukkan kalau Juventus lebih cocok dengan pemain dari eropa daratan. Sekedar masukan demi kembalinya kejayaan si Nyonya Tua :)
0 komentar:
Posting Komentar