Lady Gaga

Bulan Mei ini ada dua topik yang kerap mengisi berita baik di media cetak maupun elektronik. Yang pertama adalah jatuhnya pesawat sukhoi superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Semua penumpang tewas, turut berduka atas kejadian ini semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.



Lady Gaga.Yang kedua ini yang lebih heboh sampai menimbulkan kontroversi. Pro dan kontra, perdebatannya bahkan sampai ke ranah agama dan keyakinan, hubungan seseorang dengan Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa. Untuk perdebatan masalah ini akan sangat panjang, tak berujung. Kadang seseorang merasa agamanya yang paling benar, di luar itu dianggap sesat. Sesuatu yang saya yakin tidak diajarkan di kitab suci manapun.

Lady Gaga. FB, Twitter, Kompasiana, dll sepertinya lagi menjadi tempat adu argumen bagi mereka yang pro dan kontra.
Yang kontra bilang dapat merusak moral bangsa, yang pro bilang tergantung pribadi yang menilai
Yang kontra bilang Lady Gaga pemuja setan, yang pro balik bertanya setan mana yang disembah?
Yang kontra bilang langkah kepolisian untuk tidak memberi izin sudah tepat
Yang pro balik menyerang: "Ini melanggar kebebasan berekspresi, padahal ini cuma masalah seni"
Yang kontra menghramkan, yang pro menanggapai: "Lady Gaga haram, kok prostitusi dibiarkan?"

"Perbedaan sudut pandang hampir mustahil didamaikan, kecuali salah satu pihak meruntuhkan sudut pandangnya dan menerima yang lainnya" (Wuala Tomagoni, kompasianer)

"Penilaian ini sebenarnya subjektif. Polisi tidak berhak mengatakan kalau Lady Gaga dapat merusak moral bangsa. Promotor event ini dan si artis sendiri sudah tahu tentang aturan dan uu yang berlaku di Indonesia. Kalau konser tersebut ternyata melanggar uu yang berlaku maka polisi berhak untuk membubarkan konser tersebut" (Ahmad Dhani, dalam sebuah wawancara dengan suatu tv swasta)

"Lady Gaga seperti pemuja setan liriknya seperti antiagama, langkah Polri untuk tidak memberi izin dapat menjadi barometer pada daerah lainnya" (Suryadharma Ali, Menteri Agama) 

Apapun itu baik pro maupun kontra asal tidak membawa dampak buruk untuk kita. Adu argumen boleh tapi jangan mengarah ke adu jotos. Yang jelas jadi atau tidaknya konser Lady Gaga, saya tidak akan menontonnya, gak ada modal :D
Masih banyak yang lebih penting dari Lady Gaga...

0 komentar:

Posting Komentar

Return top