Fisika dapat menjelaskan kejadian-kejadian sederhana di alam. Salah satu contoh adalah ketika kita mendengarkan suara atau bunyi. Makin dekat sumber bunyi dari kita maka makin kuat pula bunyi tersebut terdengar begitupun sebaliknya atau dapat dikatakan bahwa frekuensi yang kita dengar tidak sama dengan frekuensi yang dipancarkan sumber bunyi jika kita dan sumber bunyi tersebut bergerak (mendekati atau menjauhi) relatif satu sama lain. Peristiwa ini disebut Efek Doppler.
Bila sumber bunyi dan pengamat bergerak saling mendekati, maka frekuensi yang didengar oleh pengamat akan lebih besar dari frekuensi sumber bunyi dan sebaliknya bila saling menjauhi maka frekuensi yang didengar oleh pengamat akan lebih kecil. Persamaan umum Efek Doppler dapat dituliskan sebagai berikut:
dimana:
fp = frekuensi yang didengar pengamat
fs = frekuensi yang didengar pengamat
V = cepat rambat gelombang bunyi di udara
Vp = kelajuan pengamatVs = kelajuan sumber (bunyi)
Pemilihan tanda (+) dan (-) pada persamaan di atas bergantung pada arah gerak pengamat/sumber bunyi.
Vp akan bernilai 0 bila pengamat diam, bertanda (+) bila pengamat bergerak mendekati sumber bunyi, dan sebaliknya akan bertanda (-) bila ia bergerak menjauhi sumber bunyi.
Vs akan bernilai 0 bila sumber bunyi diam, bertanda (+) bila sumber bunyi bergerak menjauhi pengamat, dan sebaliknya akan bertanda (-) bila sumber mendekati pengamat.
Referensi:
- Catatan kuliah “Fisika Gelombang Mekanis” oleh Drs.Arsyad Sumah
- www.angelfire.com/hero/alphons/EfekDoppler.html
- Sumber-sumber lainnya.
1 komentar:
tawwa rajinnya belajar.. :D
sayangnya saya ngeblog pas sudah nda kuliah lagi, jadi semua pelajaran kuliahku sudah rapi di lemari buku jaman kuliah. Otakku pun sudah suci, nda ingat2 lagi apa yg sa pelajari dulu, hehehe...
Mantablah..
Posting Komentar